Saya sempat terpana ketika mie kepiting yang dipesan disajikan. Ada seekor kepiting merah utuh nangkring di atas mie. Inilah yang dinamakan mie kepiting yang sebenarnya.
Saya lupa apakah sudah pernah makan mie jenis ini. Kalaupun pernah, saya sangat ingat tak ada satu pun mie yang saya makan itu ada kepiting nangkring di atasnya. Baik mie goreng atau rebus.
Urusan makan tentu saja citarasa nomor satu. Akan tetapi, ketika penyajian hidangan itu memikat, ketertarikan untuk mencoba akan meningkat. Lebih-lebih untuk kita yang baru ketemu makanan tersebut.
Tentang makanan, apalagi yang dijual, penampilan dan rasa adalah satu paket yang harus diperhitungkan. Selain aroma, penggerak untuk mencoba atau mencicipi adalah penampilan. Keputusan untuk makan lagi atau tidak ditentukan citarasa masakan tersebut.
Seenak apa pun sajian yang ada, tak akan maksimal atau mungkin akan gagal menarik minat bila tampilannya tidak memikat. Karena begitu pentingnya urusan penyajian, orang sampai bela-belain mempelajari gastronomi atau tata boga.
Dari cara penyajiannya, mie kepiting yang di atasnya ada kepiting utuh tentu lebih elok dipandang. Tampilannya seolah-olah menyatakan kepada penyantapnya bahwa dia adalah sebenar-benar mie kepiting. Bukan mie yang mengaku mie kepiting tapi tak terlihat kepitingnya meskipun rasanya dia.
Memang, tidak setiap makanan terlihat ujud bahan bakunya. Bahkan yang termasuk haute cuisine. Bagaimanapun juga, rasa nomor satu. Tapi bukan berarti tampilan tak penting. Bila disuguhi dua pilihan mie kepiting, yang pertama kepitingnya nangkring di atas mie dan yang kedua kepitingnya hanya berujud potongan-potongan kecil atau malah sudah dijadikan kaldu, saya yakin lebih banyak yang memilih opsi pertama. Lebih-lebih bagi mereka yang aktif di media sosial macam Instagram.
Lokasi Mie Kepiting
Di Kota Hujan Bogor ini, banyak jenis mie yang bisa dicicipi. Bila mie bercitarasa kepiting yang dimau saat berburu kuliner Bogor, banyak tempat makan menyajikannya. Salah satunya adalah kedai mie Aceh. Kedai mie Aceh di Bogor ini biasanya menyajikan beragam mie yang salah satunya menggunakan kepiting yang kaya akan bumbu rempah. Datanglah ke sana dan pesan seporsi. Jika masih kurang, nambah seporsi lagi juga boleh.
Saat wisata kuliner di Bogor, apalagi bila gerimis atau hujan, pas banget menikmati sepiring mie yang kebul-kebul. Apalagi mie yang berasa kepiting. Bila mau lebih puas, santaplah mie kepiting yang sebenar-benarnya, yang kepitingnya memprovokasi.
Sumber gambar: koleksi pribadi