Es caruluk bisa jadi pilihan menyegarkan saat Anda sedang wisata kuliner di Bogor. Meskipun Bogor dikenal sebagai Kota Hujan, bukan berarti minuman es tak cocok dinikmati di kota ini. Ada kalanya udara Bogor begitu panas menyengat saat matahari siang sedang terang-terangnya. Di waktu itulah semangkuk es caruluk akan jadi sajian yang sangat cocok diseruput.
Buah caruluk (bahasa Sunda) atau kolang-kaling bergerombol di dahan seperti buah kelapa sawit. Satu dahan berisi puluhan buah kolang-kaling yang bentuknya bulat. Ukuran buah kolang-kaling ketika belum dibuang kulit dan batoknya kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Untuk mengambil dagingnya yang berwarna putih bening, perlu mengupas kulit luar dan memecah batok yang jadi pelindungnya. Daging putih kenyal yang ada di dalam itulah yang dikonsumsi sebagai kolang-kaling.
Kolang-kaling banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Banyak sebutan untuk kolang-kaling: buah atap, beluluk, dan lain-lain. Kolang-kaling merupakan buah dari pohon enau atau aren (Arenga Pinnata). Tanaman enau diketahui menyebar alami mulai dari India timur. Di Indonesia sendiri tanaman ini tumbuh liar namun ada pula yang sengaja ditanam di banyak tempat. Beragam olahan kolang-kaling baik berupa kudapan atau minuman bisa kita temukan di banyak daerah di negeri ini.
Selain enak dinikmati, salah satunya dijadikan es caruluk, buah ini mengandung obat untuk penyakit tertentu. Perihal kebenarannya, saya tak punya kapasitas untuk membenarkannya. Saat ini, dengan makin meningkatnya penggunaan media sosial, kebenaran seolah-olah sudah tak lagi menjadi sebuah keniscayaan. Antara hoax dan kebenaran sudah kabur batasannya.
Es Caruluk alias Es Kolang-kaling
Kolang-kaling sudah jamak dibikin campuran dalam es sekoteng, es buah, sop buah, ronde, kolak, dan jenis minuman lainnya. Bila es caruluk, isinya hanya buah kolang-kaling. Semangkuk es caruluk berisi buah kolang-kaling yang dipotong-potong, es serut, santan, susu kental manis, dan gula merah cair.
Bila mencari es campur atau es buah saat berburu kuliner Bogor, banyak tempat makan yang menjualnya. Namun pedagang es caruluk yang saya tahu adalah warung Es Bangka AL. Kalau Anda cek di Google Maps, warung itu ditandai dengan nama Mie Ayam Bangka AL.
Mie Ayam Bangka AL berada di Jln. Sawojajar No. 41, Pabaton, Bogor. Lokasinya berseberangan dengan tempat parkir sepeda motor milik mal Bogor Junction. Bila Anda bawa mobil atau motor, Anda bisa parkir di depan warung mie ini. Namun bila sekalian belanja di supermarket Yogya atau pedagang lain yang ada di mal Bogor Junction, lebih baik mobil atau motor Anda ditaruh di tempat parkir milik mal tersebut lalu jalan kaki ke Mie Ayam Bangka AL.
Bila Anda mencari es caruluk di daftar menu, es itu tak akan Anda temukan. Dulu es caruluk ditulis di menu Mie Ayam Bangka AL. Entah kenapa es itu sekarang dihilangkan dari daftar menu. Meskipun demikian, kita masih bisa memesannya. Karena tak ada di menu, es caruluk jarang ada yang memesan kecuali oleh mereka yang tahu.
Jika Anda beli es caruluk, jangan lupa memesan mie ayam pula. Mie ayam milik warung ini juga enak, selain porsinya yang cukup besar.
Sumber gambar: koleksi pribadi
