Terjebak Terbujuk

Salah satu kenangan saya ternyata terjebak dalam Terbujuk. Bila dikatakan suara terkait kenangan, saya mengamini. Suara itu bisa berupa sebentuk lagu. Saat lagu tertentu terdengar, sebuah peristiwa masa lalu otomatis akan hadir. Ini bisa dibuktikan. Lagu apa yang akan menarik Anda ke masa lalu? Siapa tahu lagu kita sama. 😎

Yang begitu mudah tersentuh hatinya, bisa saja tiba-tiba menitikkan air mata saat sebuah lagu dia dengar. Atau barangkali akan tersenyum-senyum ketika mendengar alunan suara seorang penyanyi. Emosi bagai terjebak dalam kubangan kenangan. Rasa itu akan menggeliat saat kubangan kenangan digolakkan. Satu lagu yang ternyata mampu menyeret saya ke masa lalu adalah milik Melly Goeslow dengan kelompok musiknya yang bernama Potret. Rupanya saya memiliki kenangan dengan salah satu lagu kelompok ini yang berjudul Terbujuk. Saat mendengar lagu itu, saya langsung terseret ke masa 90-an ketika saya masih bekerja di Jakarta. Gambar hidup kala itu segera muncul di benak. Begitu indah. Alamak, rupanya bagian dari rasa saya ini sudah terjebak dalam Terbujuk.

Terbujuk

tak ada cinta di hati untuk dirimu
kudekati kamu hanya untuk membujuk
agar terwujud semua keinginan hatiku

kalau kamu rasakan
kalau kamu pahami
siapa aku gimana aku
mungkin tak akan setuju memenuhi mauku

kalau kamu sadari
kalau kamu pahami
bujuk rayuku, menggoda angan
mungkin saat ini kamu tak bersamaku lagi

ku rayu dirimu
ku pikat hatimu
ku buai anganmu
kamu pun terbujuk

semua yang kuberi
hanya kamu seorang
hanya semata agar terwujud
yang kumau hanya satu
isi di balik kantongmu

kalau nanti kau tahu
kalau nanti kau sadar
siapa aku apa maksudku
sedikit pun ku tak peduli
karena ku tak cinta

Mengapa lagu itu bisa membujuk? Lirik yang disajikan menarik perhatian saya. Lagu itu berkisah kenakalan seorang gadis. Dengan pesona dan akal bulusnya, sang gadis berlaku seperti laba-laba dengan sarangnya. Dia menebar umpan untuk merayu korbannya sehingga terperangkap. Bila berhasil, dia akan kuras isi kantongnya. Beuh! Dasar cewek matre! Tapi saya suka lagu ini. Selain liriknya yang nakal, musiknya renyah dan enak didengar. Easy listening. Begitu katanya.

Satu lagi. Setelah lihat video clip-nya, yang baru saya tonton sekarang, ternyata saya suka gaya jogetnya Melly. 😀

Sumber gambar: di sini