Suka sakit punggung, ya?
Ya.
Di badanmu itu penuh angin. Darahmu terlalu banyak minyak. Terlalu Kental. Hati-hati saja. Jika tidak segera diatasi, nanti bisa ke depan, ke dada. Nyerang ke jantung.
Tiba-tiba dialog singkat itu muncul di sela obrolan asyik dengan Bang Idang tadi malam. Saya memanggil ‘buaya jazz’ ini dengan sebutan Bang. Rupanya selain jago bermusik jazz, Bang Idang ini bisa membaca penyakit orang hanya dengan melihat secara sekilas. Saya hanya terbengong-bengong mendengar pertanyaan yang dia lontarkan secara tiba-tiba dan pernyataan yang dia sampaikan itu. Memang itu kenyataannya. Ada rasa sakit di punggung dan keluhan di dada sebelah kiri.
Bang Idang kemudian menjelaskan perihal tulang punggung, dua otot yang mengapit tulang punggung, dan urat-urat yang berada di antara tulang punggung dan otot. Dia jelaskan bagaimana ketika darah yang mengental karena terdapat banyak minyak akan menggembungkan urat-urat yang berada di antara tulang punggung dan otot. Karena posisinya terjepit, sangat mungkin akan terjadi penyumbatan karena darah yang mengental. Dan itu berisiko sangat besar untuk terjadi serangan jantung. Ngeri juga setelah mendengar penjelasan itu. Namun penjelasan itu saya butuhkan. Saya gembira ketika Bang Idang membeberkan pencegahan yang bisa dilakukan. Itulah obat yang saya cari selama ini. Tanpa disengaja, silaturahim saya ke tempat Bang Idang ternyata membawa berkah. Obat yang saya cari selama ini saya temukan di teras rumah dia. Masalah manjur atau tidak, itu urusan Yang Di Atas. Yang penting, saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk mengurangi, syukur-syukur menghilangkan, keluhan sakit di dada kiri yang kadang muncul.
Jika Anda memiliki keluhan punggung sakit atau bahkan merasakan dada kiri tiba-tiba nyeri, resep dari maestro jazz Idang Rasjidi di bawah ini bisa dicoba. Bukan jaminan sakit Anda itu sembuh. Namun ketika kita tahu tindakan apa yang perlu kita lakukan, setidaknya kita merasa tenang bahwa kita berbuat benar. Siapa tahu ketenangan itu akan menjadi sugesti penyembuh.
- minum ½ – 1 liter air putih tiap pagi
- jangan minum es
- sering minum susu kedelai (tanpa gula)
- rajin olahraga (misalnya jalan pagi setiap hari)
- mengurangi makanan berkolesterol
- pakai jaket saat naik kendaraan agar badan selalu hangat
Resep itu kelihatannya sederhana memang, dan mudah dilakukan. Namun untuk bisa menjalankan resep tersebut tetap perlu disiplin dan komitmen. Karena Bang Idang bisa melihat penyakit tersebut dan pernyataan atau tebakannya tepat, saya percaya resep yang dia berikan itu pasti memiliki dampak positif. Obat yang selama ini saya cari-cari, siapa sangka, ternyata saya temukan di rumah Bang Idang.
Tulisan ini selain sebagai catatan pengingat juga sebagai media penyampai ucapan terima kasih saya untuk Bang Idang.
Sumber gambar: koleksi pribadi
thanks informasinya kang, berguna banget untuk pencegahan, semoga kang WKF selalu sehat juga 🙂
Wahhhh kerenn
Alhamdulillah