Apa yang akan diselenggarakan di Jakarta esok hari jelas merupakan bagian skenario besar yang telah disusun. Sebuah rencana yang dijalankan sesuai waktu yang sudah ditetapkan, peserta yang terseleksi, dan sasaran yang telah dipilih, sehingga acara yang dilaksanakan tak akan menyimpang keluar jalur. Bisa dibilang acara tersebut merupakan sebuah bentuk konsolidasi sekaligus penyamaan pandangan serta peningkatan kapabilitas dari peserta yang diundang. Selain buka bersama karena ini bulan Ramadhan dan untuk saling mengenal lebih jauh antar tamu undangan tentunya.
Dari format acara yang dipublikasikan via media sosial, kapabilitas yang hendak disasar penyelenggara sudah jelas. Narasumber juga dipilih disesuaikan dengan kemampuan yang akan ditingkatkan itu. Artinya, kebisaan yang dimiliki narasumber memang cocok dan diperlukan untuk peningkatan kemampuan peserta acara tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi salah pilih. Antara narasumber dengan peserta ibarat mur bertemu baut. Tepat sasaran.
Dengan melihat nama acara, kita bisa mengetahui bahwa acara tersebut diperuntukkan bagi mereka yang merupakan barisan blogger yang ada di balik blog-blog travel yang dimiliki dan dikelola penyelenggara acara. Lebih-lebih di dalam acara itu ada sesi workshop menulis. Selain wartawan, didatangkan pula pihak penerbit. Nama acara, narasumber, peserta, dan hadirnya penerbit, semua mengacu ke dunia kepenulisan. Acara itu memang terkait dengan dunia itu. Acara bertajuk Eksis Bersama Ezytravel.co.id yang diadakan di Gedung Djakarta Theater esok mulai pukul 16.00 WIB memang untuk para blogger yang menjadi kontributor Ezytravel.co.id. Mereka berasal dari Bogor, Semarang, Lombok, Makassar, Palembang, dan Aceh. Para blogger ini menjadi partner Ezytravel untuk mengisi blog wisata dengan menuliskan artikel dunia wisata yang berada di daerah masing-masing. Tulisan-tulisan itu kemudian akan diunggah ke hellobogor.com, hellosemarang.com, hellolombokku.com, hellomakassar.com, hellopalembang.com, dan helloacehku.com sesuai wilayah asal kontributor. Sebagai kontributor blog wisata, mereka bebas menuliskan topik yang diusung dalam tulisannya dari sudut pandang dan cara mereka masing-masing. Bahan tulisan bisa tentang kuliner, objek wisata, acara yang sedang berlangsung, dan hal-hal yang ada kaitannya dengan wisata.
Menjadi kontributor bagi seorang blogger sudah barang tentu merupakan hal menyenangkan. Ibarat seekor katak, dia tetap bermain air meski kubangannya berbeda. Yang tadinya menulis untuk blog sendiri, kemudian bertambah kegiatannya menulis untuk blog lain. Wadahnya memang beda, tapi yang dilakukan tetap sama yaitu menulis. Ketika kesenangan menulis ini mendapat kesempatan untuk diasah agar menjadi lebih baik, tentu akan disambut dengan sukacita. Itulah yang saya lihat dari acara yang diadakan Ezytravel besok. Blogger-blogger yang juga kontributor akan diberi kesempatan menambah wawasan dan keterampilan menulis di acara tersebut dari seorang wartawan media arus utama. Bisa jadi, selain itu, penerbit yang dilibatkan memberi peluang kepada para blogger untuk membukukan tulisan-tulisan yang telah ditaruh di blog pribadi atau minimal memaparkan bagaimana prosedur menjadikan tulisan yang tersebar di blog bisa dibukukan.
Peluang mengasah keterampilan menulis bagi seorang blogger mungkin tak datang dua kali. Kesempatan yang ditawarkan Ezytravel ke kontributornya sudah selayaknya disambut dengan baik. Bila keandalan menulis makin terasah, kita juga yang beruntung. Jika dengan menjadi kontributor kemudian blog sendiri jadi terlantar, masalahnya bukan karena menjadi kontributor tetapi karena memblenya kecakapan mengatur waktu dan semangat yang belum maksimal. Bila di tulisan pertama saya dari trilogi Ezytravel berjudul Salahkan Ezytravel.co.id berisi cerita seolah-olah saya mengambinghitamkan Ezytravel karena blog pribadi jadi terlantar, Anda tentu bisa memahami apakah tudingan saya itu serius atau hanyalah sebuah hiperbol. Lebay, begitu kata anak gawul.
Buat teman-teman dari hellosemarang.com, hellolombokku.com, hellomakassar.com, hellopalembang.com, dan helloacehku.com, sampai bertemu besok di Jakarta. Saya akan bawa kopi ekselsa, jenis kopi selain arabika dan robusta yang langka dijual karena populasinya yang tidak banyak. Nanti kita ngopi bareng.