Kado Cinta Merah Putih

Istimewakah bulan Agustus? Seharusnya ya! Di bulan inilah bangsa Indonesia dulu mendapatkan kemerdekaannya. Seluruh rakyat berpesta pora menyambut kebebasan dari belenggu penjajah bangsa asing. Sekarang, masih pantaskah bila muncul pertanyaan: “Memang kita ini sudah merdeka?” Walah, sebuah pertanyaan tolol barangkali.

Tulisan di atas merupakan paragraf pembuka dari tulisan saya yang menjadi bagian dari isi buku berjudul Kado Cinta Merah Putih. Sebuah buku keroyokan yang diperuntukkan bagi bangsa dan negara ini yang besok merayakan kemerdekaannya. Dinamakan keroyokan karena ada 25 karya yang ditorehkan 25 penulis di dalamnya. Semua bertema tentang kemerdekaan. Karena dibuat oleh 25 orang maka bisa dijamin rasanya pasti ramai.

Tulisan yang saya beri judul Bebas Merdeka di buku itu bukan bercerita tentang perjuangan para pahlawan. Saya lebih suka menulis tentang bagaimana kaum elit politik ini menterjemahkan kemerdekaan yang telah diraih dengan tidak gampang oleh para pejuang. Bukan mengisi kemerdekaan dengan prestasi yang bermanfaat bagi rakyat pemilik negeri ini, mereka malah bertindak sebaliknya. Mereka dengan tanpa malu-malu bertingkah polah demi kepentingan pribadi dan kelompoknya. Kemerdekaan memiliki arti bebas merdeka bagi mereka untuk mendzolimi bangsanya sendiri, bebas merdeka merampok harta rakyat negeri ini. Itu sekilas tentang tulisan berjudul Bebas Merdeka. Bila anda berminat, buku tersebut bisa dibeli langsung secara online ke penerbitnya, InspiraZone Publishing, di Facebook.

Menengok nasib negeri dan rakyatnya yang akan memperingati HUT kemerdekaannya besok, jelas ada yang salah dengan sistem pemerintahan yang dijalankan SBY beserta timnya dalam mengelola negara. Bila tidak, mana mungkin muncul banyak penolakan dan suara sumbang dari rakyat yang dipimpinnya. Penolakan yang ditunjukkan itu bahkan bukan sekedar sindiran dan sembunyi-sembunyi. Mereka terang-terangan menunjukkannya. Semua media dimanfaatkan untuk hal itu. Sebagai contoh misalnya, sebuah pesan melalui BBM telah disebar untuk mematikan TV saat SBY berpidato hari ini. Sebagaimana yang dilansir Rakyat Merdeka Online, pesan BBM tersebut seperti di bawah ini.

Gerakan hemat energi: Matikan TV anda pd tgl 16 Agustus saat pidato kenegaraan SBY di tayangkan..
Gerakan Hemat Energi Indonesia (Koalisi Rakyat Males Dibohongin SBY).

Saya dan teman-teman yang hanya bisa menulis memberi kado kepada negeri tercinta ini dalam bentuk buku. Bebas merdeka dalam korupsi apakah juga merupakan sebuah bentuk tanda cinta bagi negaranya dari mereka yang jago korupsi? Sebuah pertanyaan bodoh yang anda tentu sudah tahu jawabannya.

Selamat ulang tahun Indonesia.