Semua Sibuk

0
793

Tidak terasa sudah masuk bulan baru lagi. Terakhir nulis di blog ini 8 April. Berarti sudah 22 hari vakum tidak membuat tulisan. Tiga minggu lebih sehari tanpa menorehkan gagasan di lembar maya ini. Tetapi, okelah, namanya juga banyak kesibukan. Meskipun lebih sebagai sebuah alasan daripada yang sebenarnya. Setidaknya memang seperti itu. Lainnya adalah faktor kemalasan menulis. Dan ini kayaknya yang lebih pas. Sebenarnya banyak yang mau disampaikan. Namun rupanya belum ada sinkronisasi antara hati dan otak, antara keinginan dan tangan yang bergerak memencet tombol keyboard.

Ada satu hal yang saya pikir perlu untuk disampaikan di sini. Bahwa, insyaAllah, akan terjadi perubahan kesibukan dalam rumah tangga saya. Diawali di bulan Juli, kemudian Agustus. Penyebabnya adalah pertama, anak kedua saya, Reyhan, Juli nanti sudah mulai sekolah di tingkat dasar. Bukan di taman kanak-kanak yang sekaligus ada penitipannya lagi. Artinya, harus cari pembantu yang menemani Reyhan setelah pulang sekolah. Kalau kemarin, selesai sekolah bisa langsung dititipkan di tempatnya belajar sampai dijemput kembali. Sekarang, harus ada yang standby di rumah untuk menunggu kemudian menjaga dia. Kedua, 25 April lalu istri saya positif diterima menjadi mahasiswa S2 di UI. Mulai kuliah, Agustus. Berarti, waktunya akan lebih banyak tersita untuk studi. Kegiatan di rumah yang biasanya dia pegang, bisa dipastikan, sebagian atau malah semuanya akan berpindah ke pundak saya.

Saya sendiri nggak tahu, apakah sanggup, menjadi lebih sibuk lagi. Namun biasanya, ketika waktunya tiba, akan mengalir begitu saja. Seperti yang sudah-sudah. Saya rasa. Wallahua’lambishawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here