Rasanya, jarang sekali saya menulis artikel cinta-cintaan. Untuk kali ini, saya akan mencoba merangkai kata menebar pesona agar anda tak berdaya setelah membacanya. Preeeeetttttt…
Siapa sih yang tidak butuh dicinta? Saya bisa memastikan semua orang normal ingin dicinta. Senang rasanya saat kita berada di samping orang yang mencintai kita. Tenteram hati ini ketika kita tahu orang-orang yang mengelilingi adalah para pecinta kita. Begitu gembiranya sampai-sampai kita merasa hidup di dunia ini untuk selamanya. Preeeeetttttt…
Saat cinta melanda, semua jadi indah. Seperti apapun tetap hati ini tidak akan gundah. Tidak makanpun bukan masalah. Yang penting yang dicinta ada di sebelah. Biar bumi mereka langit terbelah. Segalanya tetap indah. Preeeeetttttt…
Urusan makanan, sama saja. Tidak ada masakan sepat meskipun yang dimakan bikin tenggorokan tercekat. Menyantap bersama yang dicinta membuat nikmatnya sampai di ubun-ubun kepala. Yang basipun tetap lezat. Kekuatan cinta memang dahsyat. Tahi kucingpun terasa coklat. Preeeeetttttt…
Salahkah bila kita mabuk cinta? Anda boleh menyalahkan, boleh juga membiarkan. Toh benar atau salah itu hanya sebuah pilihan. Yang manapun yang dipilih, keduanya pasti ada dalam kehidupan manusia. Karena cinta itu milik manusia, maka tidak mungkin manusia dipisahkan dengan cinta. Cinta manusia tetap untuk manusia. Cinta manusia untuk Penciptanya, itu lain perkara. Tanpa cinta, manusia tak berdaya. Preeeeetttttt…
Cinta memang lengket. Sekali anda kepelet, tidak heran bila anda jadi melet-melet. Sebaliknya, hati-hatilah dalam memelet karena hasilnya tidak akan awet. Bukan cinta yang nempel memepet, malah santet yang anda gaet. Pelet tidak awet, cinta memang lengket. Preeeeetttttt…
Apa yang anda pertaruhkan untuk mendapatkan cinta? Harta? Kehormatan? Nyawa? Seperti kisah Romeo dan Juliet, tidak ada yang dapat menghalangi mereka untuk menyatukan cinta mereka. Sampai-sampai, racunpun terasa air surga. Silakan nyawa melayang, asal cinta yang digadang bisa dipegang. Jangankan yang ada di antara selangkang, nyawa hilang saja tenang. Preeeeetttttt…
Siapa cinta anda? Tentu saja anda yang paling tahu. Percuma saja saya menebak dan menunjuk karena belum tentu itu cinta anda. Siapapun cinta anda, kasihilah sepenuh hati. Jangan hanya anda beri cinta yang datangnya dari separuh hati. Anda akan menyesal setengah mati bila kemudian cinta anda itu tidak menampakkan diri lagi. Tidak sudi bersanding dengan manusia yang cintanya hanya setengah hati. Preeeeetttttt…
Cukup sampai di sini sajakah cinta yang anda damba? Heranlah bila anda menjawab ya. Tidak ada manusia yang ingin berhenti dicinta. Selalu merasa lapar cinta, setiap saat haus cinta. Itulah manusia. Saat manusia sudah tidak butuh cinta, itu artinya sudah tiba waktunya meninggalkan dunia. Tidak ada indahnya hidup tanpa hadirnya cinta. Preeeeetttttt…
Barangkali anda heran dengan judul tulisan ini. Mungkin anda merasa aneh dengan isi tulisan ini. Hmmm… asal anda tahu, inilah tulisan tidak bermutu berikutnya yang berhasil saya buat. Mutu tidak bermutu, saya tetap akan menulis. Apapun komentar yang ada, cinta saya tetap untuk anda. Preeeeetttttt…
Mudah-mudah tidak ada pembaca yang jadi mabok cinta setelah menikmati tulisan cinta ini. Preeeeetttttt…
Ah maaf, uuugghhh… sakiiiitttt. Preeeeetttttt…
Sumber gambar: di sini
FYI:
WKF akan siaran di Radio Sipatahunan 89.4 FM Bogor, Sabtu 27 Nopember 2010, jam 16.00 s/d 17.00 WIB sebagai Host acara Saung Nyerat. Dengarkan suara indahnya. Preeeeetttttt…
@Ajeng S. Rahayu: makasih dah mau membaca 😉
Bermutu atau tidak tetaplah saya selesai membacanya …preeeetttttt
@Omanta: selamat menikmati om 😉
Hebat….Jempol ah dalam keadaan preeeeet (?) aja bisa bikin banyak hati pembaca berbunga-bunga karenanya, melayang-layang dibuatnya. Oke Good job I like it…..Hehe pish agh
[…] Anda yang sudah punya pasangan, apakah menganggap pasangan anda itu mainan yang menyenangkan? Jika anda menganggapnya sebagai mainan, saya berdoa mudah-mudahan anda tidak akan pernah bosan memainkannya, bukan mempermainkannya. Begitu juga sebaliknya, semoga pasangan yang anda mainkan itu memperlakukan dan memiliki perasaan sama seperti yang anda lakukan terhadapnya. Dengan begitu, anda berdua akan sama-sama senang karena memiliki mainan. Mainan yang terus menyenangkan dan tidak akan pernah tidak menarik. Begitu senangnya sehingga sah-sah saja jika anda kemudian mengatakan dengan menye-menye ke pasangan anda: ”Honey, kau memang bukan yang pertama, tetapi kamu adalah yang terakhir dalam hidupku.” Preeeeetttttt… […]
[…] sekedar pertanggungjawaban saya atas pengumuman yang saya buat dalam tulisan berjudul Preeeeetttttt… Nggak bohong kan saya? Bukannya sombong, diam-diam, saya ini nggak kalah dengan selebriti yang juga […]
@Ann: makasih 8)
Aku suka dengan gaya penulisan Anda, preet.
@Miftahgeek: seperti singkong kampung dibikin pizza di resto bintang 5 😉
@zico: seperti pepatah, di dlm badan yg segar terdapat jiwa yg segar (tp jgn ditanya dari mana pepatah itu) 😉
@Tedi Kusumah: silakan dishare, jgn lupa cantumin link nya ya. thx.
btw, memilih apa ni?
@Owie: preeetttt juga
@maschay_justice: makasih komennya, yg kedua betulan
komentar pertama: preeettt…..
komentar kedua: itu beneran tuh yang dicetak merah????
Mas… bikin artikel tentang ‘memilih” dong…he..he..he..
jatuh cinta pada artikel pa Adi… preeeeettt…
hi…hi…hi… saya suka tuh Mas… kadang saya pun tidak mau berkata cinta tapi hati kecil pengen juga sih…ha..ha.. thanks you..
Good Pagi… Selamat Pagi… Saya share mas…
artikel yang menyegarkan… kalo di masukan dalam jenis tulisan.. artikel ini termasuk jenis argumentasi-komedi…:) tulisan yang cerdas… karena dalam setiap paragraf diakhiri dengan kata preeeettt…. 🙂 jarang yang punya ide kaya pa Adi 🙂
ha, ha, hal yang biasa aja dibuat jadi ada makna nya gitu ha, ha, preett xp
@eneng ocha: hiya deh hiya 😉
@tiest: artinya gak percaya ato lebay 😉
preeeeetttttt…
hihihi…. arti judulnya apaan sih…
ampe berulang kali ditulis…. ^.^
preeeeetttttt oge dah…
gag semua kaya gtu kok… Preeeeettttt!!!
@Santo: makasih 😉
@Miss Chusy: hiya deh 😉
@echa: amiiiinnnn
Hahaha preeet saya sedang jatuh ? smg tetep jth ? sampe nikah dan kake nene nti
Enggak segitunya kalee…masih tetep ogah kok makan tahi kusing meskipun bentuknya kayak cokelat…tau dech kalo cokelat yanng dibentuk kayak tahi kucing, hehehehehehehe…
tulisan bapak bagus pak.. cukup mengihibur membacanya..