Survei menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan pelakunya menjadi awet muda. Anda yang perokok, berat atau hanya untuk nampang, dan yang tidak merokok, silakan merenungkan hasil survei itu.
Jangan ke-gr-an dulu. Masih ingat tulisan saya tentang Sehat itu Pilihan? Yang sedang anda baca ini merupakan terusannya. Sekedar mereview yang saya tulis saat itu, yang namanya kesehatan itu merupakan hak semua orang. Bila kemudian anda memilih untuk merokok yang terbukti membahayakan kesehatan itu artinya anda memilih untuk tidak menjadi sehat. Jika ketika anda merokok di sekeliling anda banyak orang yang dipaksa menjadi perokok pasif, maka anda bukan saja menjadi seorang perokok tetapi juga ada embel-embel di belakangnya, dzolim. Anda adalah perokok dzolim karena anda merampas hak orang lain untuk sehat.
Merokok memang bisa menjadi media interaksi. Katanya kelihatan seperti orang bego, aneh rasanya, ketika ngobrol sambil tidak merokok. Itu yang mereka, para perokok, pikirkan. Namun justru aneh bagi saya melihat mereka merasa aneh dan bego saat ngrumpi tapi tidak sambil merokok. Apalagi bila mereka sebenarnya tahu bahwa rokok itu tidak sehat tetapi tetap dihisap juga, itu lebih aneh lagi buat saya. Jika seperti itu berarti mereka termasuk orang-orang konyol. Mereka adalah orang konyol ketujuh yang perlu ditambahkan dalam daftar orang-orang konyol yang pernah saya buatkan untuk anda beberapa waktu yang lalu. Sebagai teman baik anda, saya sarankan jangan ikut-ikutan seperti mereka. Namun bila anda tetap ngotot dan tidak peduli dengan saran saya, ya terserah. Egp?
Yang lebih menggelikan lagi buat saya, ada yang mengatakan jika tidak merokok nanti juga akan mati. Bagi saya, itu pemikiran yang tolol. Itu kan sama saja dengan orang yang mengatakan, ngapain makan nanti juga akan lapar lagi, ngapain mandi nanti juga akan kotor lagi, ngapain bangun nanti juga akan tidur lagi. Kalau begitu, ngapain hidup? Oops, nggak boleh ya saya bicara seperti itu. Itu hak mereka kok untuk merokok, tapi tolong jangan menggunakan hak dengan mengorbankan hak orang lain. Jika ingin merokok, silakan menyingkir jauh-jauh. Bila perlu, merokok saja di dalam tong yang ditutup rapat-rapat sehingga asap yang dihasilkan akan tersedot semua dan tidak ada yang terbuang percuma. Puas?
Kenapa saya menulis seperti ini ya? Pasti saya dikatakan egois, sok, suka ikut campur urusan orang lain. Jangankan nulis yang cenderung menciptakan musuh seperti ini, orang nulis yang baik-baik saja dikomplain. “Jangan begitu dong. Tidak boleh seperti itu. Itu berarti kontradiktif dengan yang diomongkan.” Begitu katanya. Bila gara-gara menulis ini kemudian anda memusuhi saya, yach, saya anggap itu sudah nasib saya berani-beraninya menulis seperti ini. Perlu anda ketahui itulah kebebasan yang dimiliki seorang penulis, penulis beneran maupun penulis bohong-bohongan seperti saya. Namanya juga penulis bohongan, jika yang ditulis kemudian anda percayai atau membuat anda memusuhi saya, itulah konsekuensi yang harus saya terima.
Kemudian bicara tentang kemudaan, siapa sih yang tidak ingin awet muda? Bahkan orang rela mengeluarkan banyak uang untuk meraih impian itu. Coba manusia bisa seperti ular. Dalam waktu tertentu dia akan ganti kulit tanpa perlu mengeluarkan biaya. Sayangnya manusia itu bukan ular, meskipun ada yang namanya manusia ular berkepala dua, yaitu orang yang suka mengadu domba dan menciptakan permusuhan serta makan sana caplok sini untuk kepentingan dirinya.
Orang yang terbuai impian awet muda ini bila tahu apa yang sebenarnya terjadi barangkali tidak mau repot-repot mengejarnya. Namun susah juga. Walaupun mereka tahu bahwa awet muda itu urusannya dengan kulit permukaan doang, usia mah tetap jalan terus, mereka tetap tak peduli. Mereka tetap mau bercape-cape, kesakitan, mengeluarkan uang banyak untuk operasi plastik, pasang silikon, pasang susuk, menjalankan ritual-ritual klenik dan lain-lain. Bila mereka seperti itu, maksudnya tahu tapi tidak mau tahu, berarti mereka juga bisa dikategorikan orang konyol kedelapan dalam urutan daftar orang-orang konyol. Sekali lagi saya ingatkan, bila anda mau-maunya melakukan seperti itu juga, selamat, anda masuk daftar orang konyol. Anda adalah orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah.
Apapun yang anda miliki bersyukurlah. Yang penting adalah seperti yang dinyanyikan bang Rhoma, nikmati dan syukuri yang lima sebelum datang yang lima. Salah satunya adalah nikmati mudamu sebelum datang tuamu. Jadi saat masih muda, berbuatlah yang manfaat. Jangan sampai ketika masih muda hanya foya-foya dan hura-hura. Begitu merasa beranjak tua, eh, malah operasi plastik biar kelihatan muda. Kan nggak benar itu, meskipun uang yang dipakai uang-uangnya sendiri.
Salah dua dari yang lima berikutnya adalah menikmati masa sehat sebelum datang masa sakit. Biasanya orang lupa bagaimana rasanya sakit ketika dirinya sehat. Bukan orang lain, saya sendiri kadang-kadang seperti itu. Saat sehat kadang saya tidak menjaga dengan baik kesehatan yang dianugerahkan kepada saya itu. Sehingga begitu sakit datang, baru menyesal tak habis-habis. Sebuah penyesalan yang tidak ada gunanya. Mudah-mudahan anda tidak seperti saya, tetapi lebih berhati-hati dan telaten dalam menjaga kesehatan sendiri.
Nah mereka yang merokok ketika muda, tidak bisa dimasukkan ke dalam kelompok orang-orang yang menikmati masa muda dan masa sehat. Jika dikatakan menikmati masa muda dengan merokok kok absurd (sia-sia) sekali. Masih banyak kegiatan lain selain merokok yang saya pikir lebih sehat dan bermanfaat untuk mengisi masa muda. Tetapi susah juga ya, nama juga anak muda, suka mencoba-coba dan kadang tidak menggunakan akalnya dalam mencoba-coba. Kemudian bila merokok dikatakan sebuah kegiatan dalam menikmati masa sehat, nah ini yang dinamakan otaknya kebalik-balik. Sudah jelas rokok tidak sehat kok berani-beraninya menyatakan menikmati kesehatan dengan melakukan kegiatan yang merusak kesehatan. Di mana titik temunya coba? Namun yang pasti, bila anda merokok maka anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi awet muda. Sudah pasti itu, karena dari segi umur, perokok lebih cepat mati duluan. Bila kebetulan anda perokok dan masih muda kemudian anda mati, maka anda akan awet muda karena anda tidak sempat menjadi tua. Itulah awet muda yang sebenar-benarnya.
Punya rokok?
@Tinjowan: selamat tambah tua kalau begitu
Sebenarnya sih saya perokok berat,tapi kenyataannya tambah tua tuh,,he,he,he
@Tinjowan: pasti bukan perokok ya? setuju soalnya 😆
Memang betul itu gan