Bila Anda membaca judul tulisan Protected: Dia Perempuan Istimewa yang akan muncul di blog ini besok 2 Februari 2017, Anda tak bakal bisa membuka dan membaca isinya jika tak memiliki kuncinya. Tulisan itu memang saya khususkan untuk seorang perempuan istimewa yang hari esok berulang tahun. Dekati dia untuk membocorkan kata kuncinya. Atau bujuk dia agar membisiki apa sebenarnya isi tulisan yang terkunci itu.
Tulisan terkunci itu hanyalah salah satu contoh fitur yang disediakan oleh WordPress. Jika Anda memiliki blog berplatform WordPress, fitur itu bisa dimanfaatkan. Kegunaannya macam-macam sesuai kebutuhan. Saya dulu pernah memakainya untuk aktivitas belajar-mengajar. Barangkali Anda punya sesuatu yang ingin Anda tuliskan di blog tetapi tak ingin orang lain ikut membacanya, atau untuk yang lain.
Cara membuat tulisan yang terkunci sangat mudah. Tinggal masuk ke Dashbord blog kita, pilih Posts lalu klik Add New. Setelah itu bikin tulisan yang hendak diterbitkan. Sebelum diterbitkan, cek dulu pengaturannya yang ada di sisi kanan. Klik kata Edit di belakang tulisan Visibility: Public. Kemudian pilih Password Protected, maka akan muncul kotak di bawahnya. Tulislah kata sandi di dalam kotak itu. Selanjutnya klik tombol OK. Anda perhatikan, kata Visibility: Public telah berubah menjadi Visibility: Password Protected. Itu artinya tulisan yang diunggah akan terkunci setelah kita mengeklik tombol Publish.
Punya rahasia yang ingin diunggah di blog tetapi tak mau sembarang orang bisa membaca?
Sumber gambar: https://goo.gl/VhclDr