Paling enak memang tidak punya otak, jadi tidak perlu mikir. Nikmat memang bila tanpa otak. Karenanya, kita tidak banyak pikiran. Eh, tapi kira-kira anda mau seperti ayam yang tidak berpikir dan hidupnya mengalir begitu saja?
Manusia tanpa otak tentu saja ada. Artinya dia tidak mau menggunakan otaknya untuk berpikir. Sebaliknya yang namanya manusia tidak berotak, otak dalam artian konkret, pasti tidak ada. Tidak mungkin ada. Tidak mungkin manusia berbatok kepala ‘kopong” (kosong) karena tidak ada otak di dalamnya. Kalaupun ada, pasti itu hanya di dalam film atau cerita fiksi. Atau Jika benar-benar ada, saya ragu manusia berkelainan itu bisa hidup.
Belakangan ini, banyak dijumpai buku-buku yang membahas otak tengah. Entah berapa buku yang sudah saya lihat di toko buku yang dari judulnya ketahuan pasti isinya mengenai otak tengah. Disebutkan di situ betapa penting dan dahsyatnya otak tengah, kemampuan seseorang dengan otak tengah yang terlatih, dan hal-hal lain. Ini merupakan permainan baru yang lagi hangat dibicarakan setelah otak kanan dan otak kiri. Namun bagi saya, seperti yang saya sebutkan di awal tulisan, lebih enak tidak mempunyai otak dalam artian fisik, bukan harfiah. Meskipun ini hanya berandai-andai.
Begitu pentingnya peran otak manusia dalam kehidupannya. Banyak studi yang terus dilakukan untuk mengetahui dengan sedetail-detailnya tentang otak. Bahkan cara bagaimana otak bekerja juga menjadi obyek penelitian. Tidak heran makanya kemudian muncul pendekatan-pendekatan teoritis maupun praktis terkait dengan cara kerja otak. Tony Buzan misalnya, dia memperkenalkan cara belajar dengan metode mind mapping yang merupakan konsep belajar berdasarkan kesukaan otak mengolah informasi dan mengelola memori.
Kemudian muncul permainan-permainan perangsang otak untuk memicu kreatifitas. Salah satunya seperti siluet di bawah ini. Pernah lihat? Saya mengambilnya dari internet. Gambar ini untuk senam otak. Otak anda dipaksa merespon siluet perempuan menari. Menurut penglihatan anda, ke arah mana perempuan seksi itu berputar? Yakinkah dia berputar ke kanan? Atau jangan-jangan ke kiri? Anda sendirilah yang menentukan. Ajaibnya, bila anda mengamati dengan seksama gambar itu putarannya bisa berubah-ubah. Tidak percaya? Coba perhatikan baik-baik. Selamat bersenam otak.
Sumber gambar: otak & perempuan menari
@elis tiana: kalau pusing pegangan 😉
ya pak wanitanya berubah-uabh putaannya.. klo kelamaan ngeliatnya jd pusing jg.
@paleo diet meal plan: pegangan mas 😆
wah, kok jadi nggeliyeng…
@zico: datanglah bertandang secara off line, biar kita bisa ngobrol lebih intens 😉
@Miftah & indobrad: coba berkedip, atau buang pandangan ke tempat lain terus langsung balik lagi, siapa tau manjur 😆 (kayak obat aja hehehe… )
kok saya ngeliatnya biasa aja. gak ada yg berubah? hmm, aneh
Saya kok masih ngeliatnya normal aja yak, belom ada yang berubah2 ==a
by visiting this blog. i’d like to say ..thanks a lot for giving a comment to my several stories in blog….have been long time , i didn’t get a comment from you..
and after checking the comment from you,,,, i felt happier..heheh
ampe segitunya ya..pak…..
secara pak Adi emang memberi pengaruh pada gaya tulisan blog saya..
terima kasih Pak,,,,,,
hehe..ada kesalahan ketikan pak,,maksudnya orang yang (tak menggunakan otaknya untuk belajar)
kadang saya kasihan juga pak..ama orang yang menggunakan otaknya untuk belajar, atau menganalisa hal yang baru. mereka berpikir ” hal itu tidak berpengaruh terhadap kinerja otak” padahal, kan malah jadi beku ya pak??
revisit dong pak,,dan kasih komentar blog saya..
komen dari bapak di blog saya akan saya jadikah komen spesial
it’s the way it is…
di tunggu ya..pak
@Encu: berarti masih normal 🙂
Bener Pa…
@arman: ah, salut sama arman nih, kayak punya sensor saja, selalu jadi komentator pertama 😉
haha emang berubah2 tuh… 😛