Masih, jelas masih libur. Selain Minggu, sekarang sedang libur lebaran. Itu saya. Mungkin Anda sekarang justru sedang bekerja, meskipun lebaran dan Minggu. Beberapa orang memang tetap bekerja di saat yang lain sedang menikmati pakansi.
Sekarang sudah mulai terjadi arus balik. Mereka yang mudik saatnya kembali, wal khusus yang Senin besok sudah masuk kerja. Mau tak mau harus meninggalkan kembali kampung halaman walau kata hati masih ingin tinggal lebih lama. Bagi mereka yang sedang dalam perjalanan, nikmati saja arus balik yang sedang dijalani. Saya hanya turut mendoakan semoga mereka semua diberi keselamatan dan kelancaran di perjalanan, hingga kembali ke tempat tinggal masing-masing.
Sempat ramai di galur waktu beberapa waktu lalu. Info itu dari teman karena saya sendiri tak lagi berkicau di galur waktu setelah menulis Smartphone Stupid User hingga saat ini. Bahwa yang mudik tak usah kembali lagi, wacana itu jelas ngawur. Bagaimana mungkin mereka tak kembali ke Jakarta, misalnya, jika tempat mereka mengais rejeki ada di kota tersebut? Mungkin gagasan itu sekadar bercanda, bukan hal yang perlu diseriusi. Apalagi munculnya di galur waktu. Anda tahu sendiri segala hal akan dikicaukan di sana. Twitter gitu, lho. Lagi pula, mana ada sih manusia yang diam kecuali mereka yang sudah mati? Apalagi kaum pekerja. Yang namanya pergerakan manusia pekerja selalu terjadi di seluruh belahan bumi ini. Jangankan hanya antar kota, antar negara saja dijalani. Bila mereka pergi, mereka akan kembali. Lebih besar lagi kemungkinan itu terjadi pada kaum pemudik. Mereka bisa dipastikan pergi untuk kembali.
Sumber gambar: koleksi pribadi
yang mudik pasti akan kembali dan pasti akan membaw rombongan baru.