Siklus 15 Tahunan

Ada orang-orang luar biasa dalam hal ingatan. Kejadian yang menurut saya sepele tetapi sangat penting bagi orang lain yang terjadi 15 tahun lalu ternyata masih diingat dengan baik. Saya sering terkagum-kagum atas daya ingat yang luar biasa ini. Bahkan peristiwa yang menurut saya wajar bila sudah lupa nyatanya dapat diingat pula dengan sempurna. Bila anda bertemu dengan manusia pengingat ini, jangan pernah berdebat tentang masa lalu.

Saya tidak berbicara tentang bencana yang berulang. Siklus yang saya jadikan judul ini tidak terkait dengan banjir atau bencana yang lain. Tapi kejadian yang berulang ini bisa menjadi bencana bagi saya, bila saya tidak terus berusaha. Sayangnya, meski sudah mati-matian tetap saja saya tidak kuasa menghindari untuk tidak lupa. Ya, siklus 15 tahunan ini terkait dengan faktor lupa yang ada dalam diri ini. Orang yang menyampaikan istilah ini adalah orang yang paling dekat di hati saya. Dialah seperti yang dinyanyikan grup band Lyla, “Mantan Kekasihku”.

Kebangetan memang bila sampai melupakan hari ulang tahun orang terdekatnya. Namun itulah yang terjadi pada saya. Dan itu terjadi lagi untuk yang kedua kali. 15 tahun yang lalu saya pernah melakukan itu. Itupun sebenarnya saya lupa. Karena diingatkan pula, kemudian saya jadi sadar jika yang terjadi sekarang pernah terjadi juga 15 tahun lalu. Saat pagi ini saya ucapkan permohonan maaf sambil mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mantan Kekasihku itu, dia mengucapkan terima kasih sambil ditambahin dibelakang ucapan terima kasih itu dengan kata “Siklus 15 Tahunan.” Dia ulang tahun kemarin, 2 Februari, bukan hari ini.

Untungnya (ini bukan pembelaan!) saya sempat mengucapkan selamat ulang tahun beberapa hari sebelumnya. Konyol memang, tapi buat jaga-jaga kalau lupa. Dan ternyata benar-benar lupa kan? Untungnya lagi, dia tahu bahwa saya tidak dengan sengaja melupakan hari sakral itu meskipun buat saya sendiri saya tidak menganggap sakral atas hari kelahiran. Saya pernah menulis tentang anggapan pribadi bahwa hari kelahiran saya tidak sakral di kampungantenan.blogspot.com. Pan orang beda-beda?