Bidadari Masuk Angin

26
1907

Saya menemukan surga di pameran The 18th Indonesia International Motor Show. Banyak keindahan saya temukan di sana. Tapi sayang, surga itu bukan milik saya.

Pameran yang diadakan di bekas lapangan terbang Kemayoran terlihat menyedot banyak pengunjung. Semua jenis manusia ada di tempat itu, tentu yang terbanyak pastilah manusia-manusia kinclong dan mulus. Mereka orang-orang berduit yang memang memiliki kepentingan dengan pameran mobil itu. Bagi orang-orang ’tajir’ ini, pameran seperti ini adalah surga yang berisi mobil mewah dan megah lengkap dengan bidadari-bidadarinya.

Berbagai mobil bermerek dalam dan luar negeri dipajang di arena pameran. Namun, sebagian besar merek-merek yang terpampang datang dari luar negeri. Dan itulah pilihan yang diminati para pengunjung, baik yang memang berniat membeli atau setidaknya melihat-lihat dulu sebelum memutuskan membelanjakan uangnya.

Saya yang juga berkesempatan melihat pameran juga menjadi tertarik. Bukan, bukan tertarik dengan mobil-mobil baru dan mewah itu. Ada tiga hal yang menarik perhatian saya dan itu tidak ada kaitannya dengan mobil yang sedang dipamerkan untuk dijual. Pertama, saya terpikat dengan beberapa mobil kuno (antik) yang juga dipajang di dekat pintu masuk gedung pameran. Tentu saja sekedar menganggumi, tidak bisa memegang apalagi membelai-belai sebagaimana saya membelai istri. Kedua, sebuah robot yang terbuat dari suku cadang mobil seperti dalam film bioskop Transformer (kalau tidak salah). Robot ini juga tidak saya belai-belai. Banyak anak-anak yang berebut berfoto di depan robot mobil itu. Ketiga, dan ini mungkin yang paling menarik bagi sebagian pengunjung, gadis-gadis cantik yang menjadi bidadari surga pameran. Melihat baju yang dipakai, mereka perlu dikasihani. Kebanyakan baju yang mereka kenakan kekurangan bahan. Semoga mereka tidak masuk angin. Kan tidak lucu, bidadari kok masuk angin.

Karena merasa bukan surga saya, waktu keliling arena pameran juga tidak lama. Cukup berkeliling sebentar melihat-lihat pengunjung, bukan mobil yang dipajang kecuali mobil antik, mengambil beberapa foto dan keluar dari arena pameran. That’s it.

26 COMMENTS

  1. surga mata memang ngeliatnya, tapi bukan surga bwt dompet hehehehe…ampun harganya mahil bgt =_=
    wahhh sekarang ada robotnya ya…mantab bener2 kaya film transformer

  2. mantep sepertinya tu yang ada di dalem situ barang2nya, mobil2ny.. hho…. dah liat di tv saya bidadari2ny, tapi di tv ga terlalu keliatan.. 😆

  3. @achoey: welcome back kang, nice to see you again
    @eneng ocha: oh iya dong, btw knp kemarin batal berangkat?
    @tito: tdk ada moderasi tetapi klo dlm komen ada link akan dianggap spam, tenang aja sya slalu ngecek spam yang masuk kok

  4. Wah SPG pameran toh, kirain siapa kang bidadarinya??
    mang mreka menjadi daya tarik utama selain meilhat barang pamerannya. Apalagi bagi pengunjung yang tidak berniat membeli. Hanya eye’s watching saja. hehehe.

    Tapi saya pnasaran nih sma photo robot nya, gambar nya terlalu kecil mas. Beneran kyak d transformer ya???

    Best Regards,
    Tito’s Weblog

  5. woouuhhhh.. SPG mobil toh bidadarinya….
    Hehehe, setiap pameran memang bidadari ini yang menjadi daya tariknya kang.
    Wah saya penasaran sama robot transformer itu, gambarnya terlalu kecil kang. Saya ga mendengar informasi tentang pameran ini ya.
    Jadi pengen, sampai kapan y kang??
    HHEHEHe

    Best Regards,
    Tito’s Weblog

  6. Wow, pasti mata dan hatinya terpuaskan
    Kan lebih puas lagi kalo bisa memilikinya 🙂

    Maaf saya baru ngeblog lagi nih hehe.
    Salam persohiblogan 🙂

  7. @arman: malu dia, punggungnya penuh bekas kerokan 😀
    makasih komennya. selalu jadi pengunjung pertama 😉

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here